Partisi Harddisk

10:17 AM
Partisi Harddisk
       Partisi Harddisk adalah pembagian harddisk menjadi beberapa bagian secara logical. Atau seakan-akan harddisk diberi sekat-sekat.
       Kegunaan Partisi Harddisk :
1.       Menjaga Data agar tetap aman, dengan pemisahan data dengan                                  system maka ketika system rusak data tidak terpengaruh
2.       Menginstall Operating System lebih dari satu. agar bisa dual boot.
3.        Mempercepat kerja harddisk.
4.        Mengakali harddisk yang mengalami bad sector secara fisik (misal                              platter tergores oleh head harddisk). Untuk bad sector secara                             magnetis dapat diatasi dengan low level formatting.
       Jenis-jenis partisi :
       Primary Partitions Adalah jenis partisi yang hanya bisa  memiliki satu file system. Jumlah maksimal 4.
       Extended Partitions Adalah jenis partisi yang menjadi wadah dari drive logical, partisi ini dapat memiliki beberapa partisi di dalamnya yaitu partisi logical. Tapi untuk partisi jenis ini max 1.
       Logical Partitions Partisi yang menjadi bagian dari extended dimana apabila kita ingin membuat file system di dalam extended harus memiliki partisi logical minimal satu.
       Beberapa hal yang harus diwaspadai dalam membuat partisi harddisk :
       Gunakan Extended apabila anda ingin membuat partisi lebih dari 4.
       Taruh Extended di paling belakang. Menaruh primary partition di belakang extended akan menyebabkan salah pembacaan pada OS terutama pada Linux.
       membuat satu partisi primary dan sisanya diisi oleh extended.
       Pada OS Linux disarankan anda membuat partisi secara berurutan dalam hal cylindernya.
       Pada linux partisi primer dan extended akan memiliki penamaan /dev/hda1 - 4 sedangkan untuk logical akan memiliki penamaan /dev/hda5 ke atas.


       Master Boot Record (MBR)
      Adalah sector pertama (sector zero) dari harddisk. Dimana pada MBR berisi boot loader (yaitu aplikasi yang bertugas untuk yang menentukan dimana letak suatu OS sehingga BIOS dapat melakukan boot ke OS). Selain itu juga pada MBR ini juga berisi partition table yaitu informasi yang berisi besar alokasi setiap partisi pada harddisk. Oleh sebab itu kalau MBR mengalami bad sector bisa dikatakan suatu harddisk tidak bisa digunakan lagi karena partisi tidak bisa dibentuk yang menyebabkan tidak bisa dibuatnya suatu file system. 
       Catatan :
       Karena Windows selalu menaruh boot loadernya di dalam MBR maka partisi windows harus diletakkan pada bagian dari suatu harddisk atau primary partition pertama.
       Pada Linux agar dapat melakukan dual boot, boot loader harus ditempatkan pada MBR.
       Apabila anda menginstall OS di dua harddisk, perhatikan letak dari boot loader dari OS-OS tersebut bisa saja hanya di MBR harddisk pertama saja boot loader itu ditempatkan . Sehingga apabila anda menggunakan harddisk kedua anda harus menginstall boot loader anda lagi.

       File System
     Adalah metode dalam menyimpan dan mengorganisasi file dan data di dalamnya agar dapat mudah dicari dan diakses. 
       FAT 16
     adalah file system yang diperkenalakan pada era MSDOS. Dengan menggunakan cluster address 16 bit sehingga memungkinkan besar partisi hingga 2GB. Penamaan suatu file menggunakan metode 8.3 (8 nama file dan 3 extention).
       FAT 32
     adalah pengembangan dari FAT 16, diperkenalkan pada era windows 98. Dengan menggunakan cluster address 32 bit memungkinkan besar partisi hingga 124 GB tetapi bila anda memformat dari windows maka hanya terbatas hingga 32 GB.
       NTFS
     adalah file system yang digunakan pada windows berbasis NT (NT, 2000, XP, 2003, Vista). Pada file system ini besar partisi max 256 Terra Byte sedangkan besar datanya 16 Terra Byte. NTFS support terhadap metadata, yaitu database yang berisi informasi suatu file. Selain itu juga NTFS juga memiliki fasilitas seperti :
       quota : Pembatasan besar data untuk setiap user
       enkripsi : Fasilitas proteksi data dengan cara mengacak bit dalam suatu file sehingga tidak bisa terbaca oleh user yang tidak berhak
       kompresi : Fasilitas pemampatan data sehingga space akan lebih lapang
       ext3
    adalah file system yang digunakan pada sebagian besar OS Linux. Pada file system maka setiap file akan memiliki suatu database mini, yaitu disebut dengan inode. Dimana di dalamnya berisi berbagai informasi seperti jenis file, hak akses, pemilik file, group pemilik file, besar file dan waktu perubahan.
       swap
     adalah file system yang tidak digunakan sebagai tempat penyimpanan data, tetapi sebagai virtual memory, yaitu sebagai pembantu kinerja dari si memory.


Artikel Lainnya

Previous
Next Post »