Arsitektur sistem operasi

1:54 AM

   Arsitektur sistem operasi adalah arsitektur perangkat lunak yang digunakan dalam membangun perangkat lunak sistem operasi.
       Arsitektur sistem operasi yang terkenal antara lain :
                        Sistem monolitik
                        Sistem berlapis
                        Sistem client / server
                        Sistem mesin maya
                        Sistem berorientasi objek
Sistem monolitik
       Operating System/ Sistem operasi merupakan kumpulan prosedur bahwa prosedur-prosedur di dalamnya dapat saling memanggil apabila perlu. Semua layanan yang disediakan sistem operasi berisi karnel.
       Kelemahan :
       Karena tidak dapat dipisahkan dan dilokalisasikan maka pengujian dan penghilangan kesalahan sulit
       Dalam menyediakan fasilitas pengamanan tergolong sulit
       Pemborosan
       Kelebihan : 
       Layanan dapat dilakukan sangat cepat karena ada di suatu ruang alamat
Sistem berlapis
       Operating System/ Sistem operasi dibentuk secara hirarki berdasarkan lapisan-lapisan , dalam hal ini lapisan-lapisan bawah memberi layanan untuk lapisan lebih atas. Masing-masing lapisan di satu ruang alamat tersendiri. Sistem operasi berlapis yang pertama kali memakai sistem berlapis THE
  THE dibuat oleh Dijkstra dan mahasiswa-mahasiswanya. Sistem berlapis bertujuan untuk mengurangi implementasi sistem operasi dan kompleksitas rancangan. Tiap lapisan memiliki antarmuka dan fungsionalmasukan – keluaran dengan 2 lapisan bersebelahan dengan terdefinisi baik.
       Kelemahan :
       Fungsi – fungsi sistem operasi yang harus diberikan ke                                   masing-masing lapisan harus dilakukan secara hati-hati.
       Keunggulan :
       Sistem berlapis memiliki semua keunggulan rancangan yang modular, yaitu sistem terbagi dalam beberapa modul. Masing-masing lapisan atau modul itu dapat dirancang, dikode, dan diuji secar independen. Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi, dan implementasi sistem operasi.
Sistem client / s
erver
  Sistem operasi merupakan kumpulan proses, dalam hal ini proses-proses dikategorikan menjadi server dan client. Server dan client berinteraksi, saling melayani yaitu :
       Server  adalah proses yang menyediakan layanan
       Client adalah proses yang memerlukan / meminta layanan
       Kelemahan :
       Layanan dilakukan secara lambat karena harus melalui pertukaran pesan
       Pertukaran pesan dapat menjadi bottleneck
       Kelebihan :
        Pengembangan dapat dilakukan secara modular
       Kesalahan (bugs) di satu sub sistem (diimplementasikan sebagai satu proses tersendiri) tidak merusak sub sistem-sub sistem lain sehingga tidak mengakibatkan satu sistem mati secara keseluruhan.
Sistem mesin maya
  • Awalnya struktur ini membuat seolah-olah semua pemakai mempunyai seluruh komputer sendirian. Teknik yang digunakan adalah degnan atas pemroses yang digunakan. Sistem operasi melakukan simulasi banyak mesin nyata. Mesin maya hasil simulasi digunakan pemakai. Mesin maya ini merupakan tiruan seratus persen atas mesin nyata. Satu pemakai diberi satu mesin maya. Semua pemakai diberi ilusi mempunyai satu mesin nyata(maya) yang sama-sama canggih.
       Kelemahan :
       Implementasi yang efisien merupakan masalah yang sulit karena sistem menjadi besar dan kompleks
       Keunggulan :
       Sistem mesin maya memberikan fleksibilitas tinggi sehingga sampai memungkinkan sistem operasi-sistem operasi berbeda dapat dijalankan di mesin maya – mesin maya berbeda oleh pemakai-pemakai yang berbeda.
Sistem berorientasi objek
  • Sistem operasi yang merealisasikan layanan sebagai kumpulan proses disebut sistem operasi bermodel proses. Pendekatan lain implementasi layanan adalah sebagai objek-objek. Sistem operasi yang diinstruksikan berdasarkan paradigma objek disebut sistem operasi berorientasi objek. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan teknologi berorientas objek.


Artikel Lainnya

First